Workshop ini terbagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama diperuntukkan bagi wakil kepala sekolah dan tenaga kependidikan dengan judul "Pengelolaan Administrasi Berbasis Digital". Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan administratif tenaga kependidikan melalui pemanfaatan teknologi digital.
Sesi kedua, yang ditujukan bagi para guru, berjudul "Workshop Penyusunan Silabus, Tujuan Pembelajaran, dan Penyusunan Bank Soal Berbasis Literasi Numerasi". Kegiatan ini didasari oleh hasil identifikasi dan refleksi dari IRB Lapor Mutu Pendidikan SMAN 1 Sinabang yang menunjukkan perlunya peningkatan kualitas pengelolaan pembelajaran. "Hasilnya selama ini sudah baik, sudah hijau, tapi tentu perlu terus dilakukan peningkatan" tambahnya.
Ibu Winda Safitri dan tim kurikulum merancang workshop ini dengan struktur program yang sangat lengkap. Dimulai dengan pemetaan capaian pembelajaran, di mana para guru belajar menyusun Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) secara tepat melalui pemahaman tentang kompetensi dan konten yang tertera pada capaian pembelajaran (CP). Selanjutnya, para guru diberikan materi tentang sintaks model pembelajaran, memilih model pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan murid, dan mengaplikasikannya ke dalam perencanaan pembelajaran.
Para peserta juga dilatih menyusun modul ajar yang dapat mengakomodir pembelajaran berbasis digital, lalu diberikan penguatan tentang pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik Digital (e-LKPD) menggunakan aplikasi seperti Canva, Padlet, Chat GPT, dan menjadikannya lebih interaktif melalui Liveworksheets. "Selama ini guru sudah mahir menggunakan IT namun perlu terus ditingkatkan" ujar Winda Safitri.
Materi selanjutnya adalah menyusun bank soal berbasis literasi numerasi sejalan dengan Nawacita Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Bapak Marthunis, S.T., D.E.A, yang sangat konsen meningkatkan kemampuan literasi numerasi anak-anak aceh yang setara AKM yang kemudian bisa merepresentasikan potret keberhasilan sebuah sekolah di raport pendidikan. Winda Safitri menambahkan, bahwa nanti di akhir workshop, para guru akan mensimulasikan ilmu dan keterampilan yang diperolehmya selama kegiatan melalui simulasi mengajar.
Tergambar suasana peserta yang antusias dan sungguh-sungguh dalam mengikuti workshop
Didampingi oleh Ketua Panitia, Ibu Restria Mulyani, S.Pd.I., M.Si, yang juga merupakan Calon Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Simeulue, Winda Safitri mengutarakan harapannya, "Semoga workshop ini dapat berdampak terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di dalam kelas dan berdampak pula pada peningkatan kompetensi siswa. Guru-guru menjadi lebih kreatif, inovatif dan bijaksana memanfaatkan hal-hal yang disenangi murid seperti penggunaan gadget ke arah yang lebih positif dalam proses pembelajaran.
Workshop ini merupakan terobosan baru yang bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Dikemas dengan sangat lengkap dan sesuai dengan tren serta tuntutan kurikulum saat ini, workshop ini menjadi salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di SMAN 1 Sinabang.
Galeri foto kegiatan workshop