.png "Guru Penggerak Simeulue")
Simeulue, 31 Juli 2024 – Pendidikan Guru Penggerak Daerah Khusus (PGP Dasus) resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Aceh.
Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Sri Mulyana Nasution S.Pd., mewakili Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Simeulue. Selain itu, hadir pula sejumlah fasilitator PGP Dasus, di antaranya Hajjatun Khairah, M.Si, Misriyati, S.Pd.I, Rasyidah, S.Pd dan Nonisafriani, S.Pd. Kemudian juga Kabid GTK, Arismin, S.Pd beserta staff, Kasie Pengembangan Mutu GTK Cabdin Simeulue Hamdan Amin, S.Pd., perwakilan dari Balai Guru Penggerak Aceh, yaitu Ikhlas Sul Amal, S.Kom dan Khafis Juanda, S.Kom serta 22 orang CGP Dasus Angkatan 11.
Khafis Juanda, mewakili Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh, menyampaikan beberapa pesan penting kepada para CGP. Ia menegaskan bahwa untuk lulus menjadi guru penggerak, peserta diwajibkan mengikuti minimal 90% dari jumlah total hari pertemuan tatap muka (PTM) dan 100% mengikuti fasilitasi individu serta kegiatan belajar mandiri. Nantinya akan ada 4 PTM dan 2 kali Fasilitasi Individu yang jika ditotalkan semua berjumlah 310 JP.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan partisipasi aktif dari setiap peserta. Kami berharap para CGP dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih baik bagi pendidikan di Aceh dan Simeulue khususnya” kata Khafis Juanda.
Dalam sambutan dan arahannya, Firmanudin menekankan pentingnya program PGP Dasus untuk meningkatkan kompetensi para guru di Kabupaten Simeulue. Ia menyampaikan harapan agar para Calon Guru Penggerak (CGP) dapat mengikuti seluruh rangkaian program dengan semangat dan tekun hingga menjadi guru penggerak nantinya.
“Bapak dan Ibu CGP yang mengikuti PGP Dasus angkatan 11 ini adalah orang-orang yang beruntung. Program ini memiliki keistimewaan tersendiri, di mana peserta bisa belajar tatap muka secara langsung, sehingga banyak sekali waktu luang untuk mengeksplorasi pembelajaran dan bertanya lansung kepada fasilitator. Peserta juga diberikan akomodasi, transportasi, uang saku serta diberikan modul cetak berbentuk buku yang mudah untuk dibaca. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Firmanudin.
Firmanudin juga menyampaiakan kepada para CGP untuk selalu bersemangat dan tekun dalam mengikuti setiap sesi pelatihan. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik, dan para calon guru penggerak memiliki peran strategis dalam mewujudkan hal tersebut.
Program PGP Dasus ini dirancang untuk mempersiapkan para guru di daerah khsusus untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang inspiratif dan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing dan bahkan pada ruang lingkup yang lebih luas lagi.
Selamat berlayar duhai kapal PGP Dasus A11 Aceh, semoga sampai di tujuan dengan selamat.